Bisikku pada bulan
Kembalikan temanku kesayanganku
Kekasihku pujaanku
Tanpa dia malam menemaniku
Sepi memelukku
Bulan jangan biar siang
Biar malam ini kelam
Biar ia sepi sepertiku
Apabila rasa menyatu... Jari jemari mulai menari. Maka tercoretlah...Nukilan tanpa suara. Itulah yang dinamakan Lentera Kalbu Shaz. Selamat datang ke dunia imaginasi saya.
Bisikku pada bulan
Kembalikan temanku kesayanganku
Kekasihku pujaanku
Tanpa dia malam menemaniku
Sepi memelukku
Bulan jangan biar siang
Biar malam ini kelam
Biar ia sepi sepertiku
Kenapa badai itu seringkali melanda?
Di kala hati ini bungkam membeku
Mencari erti cinta dan bahagia
Saat inilah hebatnya tsunami bergelora
Memecah dinding jiwa
Meranap bahtera indah impian abadiku
Sering kali aku diuji dan teruji
Ternyata aku masih juga di sini
Hanya mampu memerhati
Membeku dan membisu
Menepis dan menangkis
Dengan penuh keredhaan
Walau gelombang hebat menerpa
Namun
Harapanku takkan mungkin runtuh
Demi menggapai satu kata
Iaitu bahagia
Hingga sampai waktunya
Muak, cuak dan sebal
Segalanya bersatu bagai batu
Membungkus hatiku yang penuh bungkam
Mengapa dan kenapa harus begini?
Harukah aku kekal bertahan?
Di sini hingga akhir nanti
Kekal membatu mencatu hati
Membiar diri kekal kaku sebegini
Sukar untuk menyatakan
Antara benci dan sayang
Antara marah dan dendam
Antara rindu yang terpendam
Namun
Kenyataannya tak seindah kata
Mengamuk sejuta rasa
Kuat untuk membuka cerita
Agar terus terpatri untuk selamanya
Jatuh cinta itu
Tidak indah tanpa rajuk
Jatuh cinta itu
Tidak indah tanpa manja
Bercinta
Tak indah tanpa canda
Cinta?
Tak indah tanpa semua rasa
Putus cinta
Sakit sesak dalam dada
Kadang bawa gelisah jiwa
Tahu tak?
Cinta itu memang gila!
Nak bercinta rasa nak gila
Mencari kasih pada yang sudi
Sudah bercinta
Lagi bagai nak gila
Terkadang seperti itu
Terkadang seperti ini
Putus cinta?
Lagilah gila!
Ada yang betul-betul jadi gila
Ada yang dah macam orang gila
Cinta bahagia?
Itulah idaman hati
Bahagia hingga mati
Tapi
Tentang cinta
Takkan pernah habis di sini
Setiap diri punya cerita cinta peribadi
Patri abadi di dalam diri
Semua itu
Cerita coretan tentang cinta
Duduk aku di sini
Menanti hadirmu saban hari
Mesti tahun telah berganti
Aku masih di sini
Sama seperti aku menghantar pemergianmu
Suatu masa dulu
Ketika itu
Kau kata
Tunggu aku sayang
Aku akan pulang
Pelang bersama impian kita
Pulang bersama harapan kita
Pulang bersama cinta kita
Kau kata juga
Tunggu aku pulang sayang
Kerana tiada persinggahan lain yang harus ku tuju
Selain pelabuhan bening tasik kasihmu
Ya
Itu kau katakan dulu
Aku masih genggam janjimu itu
Aku memang seorang pencinta setia
Atau aku memang tegar menanggung rasa
Tunggu aku pulang sayang
Itu katamu
Aku masih menunggu dan terus menunggu
Di sini
Di tebing kasih kita
Mungkin hingga akhir nyawa
Meski suatu saat nanti
Apakah mungkin kita takkan lagi bersama
Aku tetap...
Aku tetap TERTAWA
Walau aku sebenarnya ingin menangis
Aku tetap TERSENYUM
Walau aku sebenarnya KECEWA
Aku tetap KUAT
Walau aku sebenarnya SUDAH LEMAH
Aku tetap BERSEMANGAT
Walau aku TERTEKAN dek masalah
Dan yang terpenting
Aku tetap SABAR
Memandang dan beranggap segalanya baik-baik saja
Walau sebenarnya hatiku sedang sangat TERLUKA
Aku tetap aku
Sentiasa aku
Selamanya aku
Versi lagu puisi Lirik penuh versi lagu puisi sila ke pautan seperti di bawah :- https://share-ai.singgenix.com/?token=S7tvkairNKgyHD1Nc5Bdo...