Sukar untuk menyatakan
Antara benci dan sayang
Antara marah dan dendam
Antara rindu yang terpendam
Namun
Kenyataannya tak seindah kata
Mengamuk sejuta rasa
Kuat untuk membuka cerita
Agar terus terpatri untuk selamanya
Apabila rasa menyatu... Jari jemari mulai menari. Maka tercoretlah...Nukilan tanpa suara. Itulah yang dinamakan Lentera Kalbu Shaz. Selamat datang ke dunia imaginasi saya.
Sukar untuk menyatakan
Antara benci dan sayang
Antara marah dan dendam
Antara rindu yang terpendam
Namun
Kenyataannya tak seindah kata
Mengamuk sejuta rasa
Kuat untuk membuka cerita
Agar terus terpatri untuk selamanya
Jatuh cinta itu
Tidak indah tanpa rajuk
Jatuh cinta itu
Tidak indah tanpa manja
Bercinta
Tak indah tanpa canda
Cinta?
Tak indah tanpa semua rasa
Putus cinta
Sakit sesak dalam dada
Kadang bawa gelisah jiwa
Tahu tak?
Cinta itu memang gila!
Nak bercinta rasa nak gila
Mencari kasih pada yang sudi
Sudah bercinta
Lagi bagai nak gila
Terkadang seperti itu
Terkadang seperti ini
Putus cinta?
Lagilah gila!
Ada yang betul-betul jadi gila
Ada yang dah macam orang gila
Cinta bahagia?
Itulah idaman hati
Bahagia hingga mati
Tapi
Tentang cinta
Takkan pernah habis di sini
Setiap diri punya cerita cinta peribadi
Patri abadi di dalam diri
Semua itu
Cerita coretan tentang cinta
Duduk aku di sini
Menanti hadirmu saban hari
Mesti tahun telah berganti
Aku masih di sini
Sama seperti aku menghantar pemergianmu
Suatu masa dulu
Ketika itu
Kau kata
Tunggu aku sayang
Aku akan pulang
Pelang bersama impian kita
Pulang bersama harapan kita
Pulang bersama cinta kita
Kau kata juga
Tunggu aku pulang sayang
Kerana tiada persinggahan lain yang harus ku tuju
Selain pelabuhan bening tasik kasihmu
Ya
Itu kau katakan dulu
Aku masih genggam janjimu itu
Aku memang seorang pencinta setia
Atau aku memang tegar menanggung rasa
Tunggu aku pulang sayang
Itu katamu
Aku masih menunggu dan terus menunggu
Di sini
Di tebing kasih kita
Mungkin hingga akhir nyawa
Meski suatu saat nanti
Apakah mungkin kita takkan lagi bersama
Aku tetap...
Aku tetap TERTAWA
Walau aku sebenarnya ingin menangis
Aku tetap TERSENYUM
Walau aku sebenarnya KECEWA
Aku tetap KUAT
Walau aku sebenarnya SUDAH LEMAH
Aku tetap BERSEMANGAT
Walau aku TERTEKAN dek masalah
Dan yang terpenting
Aku tetap SABAR
Memandang dan beranggap segalanya baik-baik saja
Walau sebenarnya hatiku sedang sangat TERLUKA
Aku tetap aku
Sentiasa aku
Selamanya aku
Jika segala pengorbanan
Tidak kau hargai
Kasih dan sayang
Tidak lagi bererti
Lupakan saja kenangan
Biar terukir pun indah di bibir rindu
Namun membawa seribu sendu
Bagai dedaunan kasih
Mengering layu
Biar saja ia terus berlalu
Bagai air mengalir tiada hentinya
Takkan berpatah kembali
Lupakan saja semuanya
Itu yang terbaik
Darii terus didustai
Terus menerus dinistai
Terus menerus dimanfaati
Tersakiti dan menyakiti
Lupakanlah
Lupakan saja segalanya
Padamkan cerita kita
Bina kisah baharu
Semua sudah tiada
Semua sudah pergi
Tinggal hanya sisa
Sisa hidup dan sisa kasih ini
Perjalanan ditempuhi tanpa gentar
Tak pernah sekali berundur
Walau jatuh
Kembali bertatih
Bertahan dan terus mengorak langkah
Sakit?
Semua itu sudah menjadi kebal
Sudah muak dengan kehilangan
Sudah muak dengan kekerasan hidup
Berjalan bagai di atas hamparan kaca?
Sudah!
Apa lagi yang belum?
Diambang maut?
Juga sudah!
Saat nyawa di hujung nafas?
Pun dirasakan
Pasrah berserah
Itu semua aturan-Mu
Kun fa ya kun!
Hingga sampai satu saat
Kembali semula sinar lama yang telah hilang
Sinar yang telah lama ditinggalkan
Sinar kecil yang selama ini menjadi penerang jalan hidup
Sinar kecil di lorong waktu
Sinar kecil yang selama ini kekuatan terbesar dalam diri
Kini...
Nantikan saja sinar kecil itu
Membesar dan terus bersinar
Agar kelak semuanya akan kembali
Baik-baik saja
Versi lagu puisi Lirik penuh versi lagu puisi sila ke pautan seperti di bawah :- https://share-ai.singgenix.com/?token=S7tvkairNKgyHD1Nc5Bdo...