Isnin, 15 Januari 2024

Puisi : Silam

 


Hening mengiringi 

di jendela itu seorang tua bertongkat dagu tenggelam bersama renungan


unggas malam setia menjadi teman

sayup di corong bongkah kecil tersudut bersama jejaring lelabah


hilang dan datang alunannya berselang angin malam

membayang kenangan semalam bebas berteman alam tenang aman tiada muram

Oh! Rindunya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Cerpen : Tanpa Kata

  Matahari pagi merangkak naik, menyelinap masuk melalui celah langsir yang sedikit terbuka, mencetak jalur-jalur cahaya pada lantai kayu bi...