Suara itu
Sentiasa terasa terngiang di telinga
Wajah itu
Mulus halus polos
Sejernih air di pergunungan
Bersih ibarat kertas tanpa coretan
Tenang tanpa sebarang pergolakan
Sekali kutenung
Kurenung sedalam-dalamnya wajahmu
Merintih kalbu menahan rindu
Akan rengekan tangisan manjamu dulu
Ingin sekali lagi
Kukucup bibir mungilmu
Ingin kucium lembut pipimu
Entah bila terpatri
Entah terserlah ajaibnya
Ikatan kasih antara kita
Sungguh aku rindu
Mendakap erat tubuhmu
Agar takkan lagi pergi jauh dariku
Moga bisa lena mengulit mimpi tika beradu
Tenang bagai salju danau rindu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan