Wahai
desa...
Meski
pelangi tak muncul di halaman
Namun
ia kan tetap ada
Menjeling
di sudut kelam
Mencari
ruang dan peluang
Bila
dan di mana ia bakal menyeri
Wahai
desa...
Sungguh
bulan muncul berteman bintang
Siang
muncul berteman malam
Pasang
berteman surut
Maka
desa pun begitu
Hadirnya
berteman hujan panas
Di
kala senja ingin berlabuh
Kala
nurani sang pelangi gundah
Kala
itu desa nan permai
Tetap
bertandang di angan lena
Tiada ulasan:
Catat Ulasan