Termangu di sudut kesesakkan
Terlintas
kata hati
Bermain
di fikiran apakah betulnya
Tatkala
buruan masa yang pantas
Mampukah
sepantas itu juga mengejar
Gementar
kadang datang menerpa hati
Lalui
juga lorong sempit itu yang menghimpit
Di
hadapan nun menanti destinasi
Harapan
agar pasti sampai
Sampai
nanti hari baru untuk bermula
Begitulah
silih bergantinya
Hanya
yang tahu dan merasa
Lumrah
hidup sama merasa
Jalan-jalannya
menuju mati
Tiada ulasan:
Catat Ulasan