Isnin, 9 November 2020

Puisi : Stanza Tashih

 



Apa yang tinggal?

Semua sudah tiada

Semua sudah pergi

Tinggal hanya sisa

Sisa hidup dan sisa kasih ini

Perjalanan ditempuhi tanpa gentar

Tak pernah sekali berundur

Walau jatuh 

Kembali bertatih

Bertahan dan terus mengorak langkah

Sakit?

Semua itu sudah menjadi kebal

Sudah muak dengan kehilangan

Sudah muak  dengan kekerasan  hidup

Berjalan bagai di atas hamparan kaca?

Sudah! 

Apa lagi yang belum?

Diambang maut?

Juga sudah!

Saat nyawa di hujung nafas?

Pun dirasakan

Pasrah berserah

Itu semua aturan-Mu

Kun fa ya kun!

Hingga sampai satu saat

Kembali semula sinar lama yang telah hilang

Sinar yang telah lama ditinggalkan

Sinar kecil yang selama ini menjadi penerang jalan hidup

Sinar kecil di lorong waktu

Sinar kecil yang selama ini kekuatan terbesar dalam diri

Kini...

Nantikan saja sinar kecil itu 

Membesar dan terus bersinar

Agar kelak semuanya akan kembali

Baik-baik saja


Puisi : Cerita Sebelum Kita

 


Dahulu

Pernah ada rasa

Pernah ada cerita

Pernah ada janji

Pernah ada cita

Dahulu

Pernah terungkap kata

Pernah menjalin kasih

Pernah berkata janji

Pernah berkait asmara

Dahulu

Pernah ada cinta

Satu waktu yang takkan pernah dilupa

Sebuah cerita antara kita

Abadi menjadi nostalgia

Semuanya pernah ada dalam diri kita

Kini

Semua tinggal memori

Menyelinap rasa itu saban hari

Mengulang kembali

Itu hanyalah sekadar sebuah cerita

 Cerita sebelum kita

Yang kini telah lama usai





Puisi :- Beratnya Rindu

Versi lagu puisi Lirik penuh versi lagu puisi sila ke pautan seperti di bawah :- https://share-ai.singgenix.com/?token=S7tvkairNKgyHD1Nc5Bdo...