Puisi : Nukilan Desa

Terima kasih pelangi bertandang lagi Maafkan andai meragut masa Desa yang sepi kembali terang Sinarmu pelangi cukup seri Desa mengerti musim berganti Pelangi bukan hanya untuk desa yang satu Jagalah dirimu pelangi berhati-hati Panas mentari tak terperi Terbitlah pelangi di ufuk yang satu Kerana di situ desa bertamu Hanya kuasa takdir lebih berkuasa Memisahkan pelangi dari desa nan sepi Andai pelangi resah semula Desa ini sentiasa menanti Andai pelangi menyinarkan sinar-sinar duka Desa turut suram dan mendung Namun desa tetap damai semula Memandang pelangi mengukir indah Amanlah desa dalam lena dan jaga Desa tetap merindu sinar berwarna pelangi yang terlihat